IRSYADUL ANAM FI TARJAMATI ARKANIL ISLAM
(Mufti Betawi Al Habib Usman bin Abdullah bin ‘Aqil bin Yahya Al Alawi Al Husaini)
Pasal Ke sembilan : Rukun Air Wudhu
Perihal rukun air wudhu yaitu 6 (enam) perkara :
1. Niat didalam hati diwaktu membasuh muka, seperti “aku mengambil fardhu air wudhu” atau “aku mengangkat hadash yang kecil”.
2. Membasuh muka.
3. Membasuh kedua tangan sampai sikunya.
4. Menyapu (kulit) kepala dengan air sekalipun sedikit.
5. Membasuh kedua kaki hingga mata kakinya.
6. Tertib, yaitu beraturan membasuh anggota yang tersebut satu persatunya.
Adapun sunnah dalam berwudhu diawali dengan membaca basmalah, bersiwak (bersikat gigi), kumur-kumur, memasukkan air ke hidung, dan sunnah membasuh maupun menyapu semua anggota wudhu dengan basuhan atau sapuan sebanyak tiga kali, mendahulukan yang kanan atas yang kiri, serta menghadap kiblat. Dan sunnah menyapu semua (kulit) kepala seluruhnya dengan air.
Sunnah pula membaca do’a berikut ini jika selesai daripada mengambil air wudhu sambil menengadahkan muka ke atas serta mengangkat kedua tangannya, inilah do’a-nya :
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ الله وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
ا لَلّهُمّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التّوّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهّرِيْنَ، سُبْحَانَكَ اَللّهُمَ
وَبِحَمْدِكَ، اَشْهَدُاَنْ لَا إِلَهَ اِلّا اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ.
Artinya: Aku ketahui dengan ikrar bahwasanya tiada Tuhan yang disembah hanya Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku ketahui dengan ikrar bahwasanya Nabi Muhammad hamba Allah dan Utusan-Nya. Wahai Tuhanku jadikanlah aku daripada orang yang bertaubat dan jadikanlah aku daripada orang yang bersuci, Mahasuci Engkau wahai Tuhanku dan segala Puji bagi Engkau, aku ketahui dengan ikrar bahwasanya tiada Tuhan yang disembah dengan sebenar-benarnya hanya Engkau, aku mohon ampun kepada Engkau dan aku bertobat kepada Engkau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar